Ladies, melihat perkembangan zaman dan teknologi sekarang membuat
produsen mainan semakin gencar menciptakan produk baru yang bisa
menghipnotis anak-anak, termasuk anak Anda. Namun, apakah semua bisa
bermanfaat positif bagi anak? Tentu saja, semua tergantung cara anak
Anda (dan Anda) menyikapi dan memanfaatkan teknologi tersebut.
Beberapa
orangtua berdalih bahwa pemberian teknologi seperti gadget kepada anak
mereka bertujuan untuk membahagiakan buah hatinya. Di satu sisi, dalih
ini sah-sah saja.
Namun Ladies, gadget pada anak juga mempunyai
dampak negatif. Seperti yang dilansir oleh helium.com, selama dua dekade
terakhir teknologi telah berkembang pada tingkat yang sangat cepat dan
terus berkembang pesat. Anak-anak sekarang disajikan dengan teknologi
pada usia muda, dan celakanya, anak-anak ini pada dasarnya belum tahu
dan atau belum bisa membedakan dunia yang terhubung secara elektronik
dan terhubung secara nyata.
Benar bahwa teknologi dapat memiliki
efek memberdayakan. Dan ini bisa menjadi keuntungan bagi anak-anak. Hal
ini juga mendorong mereka untuk menciptakan inovasi baru yang bahkan
lebih baik. Tak bisa dipungkiri bahwa banyak kemajuan teknologi yang
menjadi alasan anak kecil menjadi bahagia. Juga, masa depan generasi
muda cenderung lebih cerah jika memahami kekuatan teknologi.
Benar
pula bahwa gadget seperti video atau game PC adalah cara yang bagus
bagi anak-anak untuk berkolaborasi dan belajar bagaimana bekerja sebagai
sebuah tim. Dengan permainan online, baik melalui sambungan internet
dan melalui inovasi seperti Microsoft Kinect, anak-anak dapat berlatih
membangun team-work untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Namun, benar juga bahwa teknologi dan gadget juga bisa menjadi pangkal sebab berbagai masalah fisik dan mental anak-anak.
Secara
teoritis, memang bukan video atau hape atau game itu sendiri yang
menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak. Tapi, kelebihan fokus pada
gadget dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat.
Misal saja,
anak-anak menjadi kurang berinteraksi sosial secara nyata dan cenderung
pemalu. Selain itu, gadget juga bisa menjauhkan anak dari orang tua
karena anak lebih tertarik menghabiskan waktu dengan mainannya.
Oleh: Lucky Kresna Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar